Pelayanan prima yang diharapkan pelanggan perusahaan penyedia layanan jasa apapun pasti diharapkan kostumer (pelanggan). Sebuah harapan yang tidak muluk-muluk, karena pelanggan telah membayar layanan yang mereka gunakan. Entah itu jangka pendek, menengah, dan panjang.
Salah satu yang diharapkan oleh pelanggan saya persempit pembahasannya yakni pelanggan pengguna layanan operator seluler (GSM/CDMA) adalah sinyal yang kuat, kecepatan pengiriman dua arah SMS/MMS/Whatsapps/Wechat/layanan blackberry mereka.
Saya yakin, bahwa semua operator telah melakukan kerja yang luar biasa dalam penyediaan layanan terhadap pelanggannya. Entah itu dengan terus menerus melakukan penambahan pemancar dan lain-lain yang dirasakan perlu.
Dengan semakin terjangkaunya perangkat keras komunikasi (telepon genggam) dengan berbagai varian, model, kegunaan, kecanggihan, serta fungsi. Yang juga difasilitasi dengan semakin mudahnya penggunaan telepon genggam oleh penggunannya. Sehingga satu orang pelanggan bisa memiliki lebih dari satu telepon genggam.
Pengguna setia nomer telepon genggam bahkan ada yang sudah belasan tahun nomernya terpelihara. Tentunya telepon genggam sudah menjadi salah satu ikon 'brand personal' tanda pribadi agar mudah dihubungi oleh relasi, rekan kerja, sahabat, keluarga, dan jaringan perusahaan.
Salah satu kendala yang saya bahas disini adalah bagaimana kiranya jika pelanggan mengalami kesulitan, ingin memberikan saran, memberikan sekedar informasi, dan atau lainnya.
Operator seluler (GSM/CDMA) telah memberikan layanan keluahan pelanggan, dengan menyediakan nomer khusus biasanya 3 (tiga) digit atau lebih. Tapi saya melihat ada satu kekurangan dari layanan verbal, yakni kadang membingungkan pelanggan. Terlebih jika ingin komplain, ketika menelepon, pulsa tersedot, atau harus pijit ini lalu pijit itu. Jika seorang pelanggan yang sudah terbiasa, hal itu tentunya mudah.
Mungkin saat ini operator seluler telah ada yang menyediakan saluran khusus bagi pelanggannya untuk memberikan saran/keluahan lewat SMS (layanan saran/keluhan via non verbal). Tetapi saya kurang mendapat informasi secara jelas akan hal tersebut ada dan tidaknya, jikapun ada sebaiknya cantumkan di paket penjualan nomer perdana atau disertakan dalam setiap iklan promosi.
Komunikasi dua arah antara penyedia layanan jasa dan pelanggannya adalah penting, sehingga penyedia layanan jasa dapat terus memperbaiki dirinya dalam memberikan layanan jasa terhadap pelanggannya. Mau ataupun tidak mau. Dengan persaingan yang semakin ketat, pilihan yang semakin banyak, komunikasi dua arah yang mudah, murah, cepat mutlak diperlukan.
Salam Hangat.
Parta Winata
Salah satu yang diharapkan oleh pelanggan saya persempit pembahasannya yakni pelanggan pengguna layanan operator seluler (GSM/CDMA) adalah sinyal yang kuat, kecepatan pengiriman dua arah SMS/MMS/Whatsapps/Wechat/layanan blackberry mereka.
Saya yakin, bahwa semua operator telah melakukan kerja yang luar biasa dalam penyediaan layanan terhadap pelanggannya. Entah itu dengan terus menerus melakukan penambahan pemancar dan lain-lain yang dirasakan perlu.
Dengan semakin terjangkaunya perangkat keras komunikasi (telepon genggam) dengan berbagai varian, model, kegunaan, kecanggihan, serta fungsi. Yang juga difasilitasi dengan semakin mudahnya penggunaan telepon genggam oleh penggunannya. Sehingga satu orang pelanggan bisa memiliki lebih dari satu telepon genggam.
Pengguna setia nomer telepon genggam bahkan ada yang sudah belasan tahun nomernya terpelihara. Tentunya telepon genggam sudah menjadi salah satu ikon 'brand personal' tanda pribadi agar mudah dihubungi oleh relasi, rekan kerja, sahabat, keluarga, dan jaringan perusahaan.
Salah satu kendala yang saya bahas disini adalah bagaimana kiranya jika pelanggan mengalami kesulitan, ingin memberikan saran, memberikan sekedar informasi, dan atau lainnya.
Operator seluler (GSM/CDMA) telah memberikan layanan keluahan pelanggan, dengan menyediakan nomer khusus biasanya 3 (tiga) digit atau lebih. Tapi saya melihat ada satu kekurangan dari layanan verbal, yakni kadang membingungkan pelanggan. Terlebih jika ingin komplain, ketika menelepon, pulsa tersedot, atau harus pijit ini lalu pijit itu. Jika seorang pelanggan yang sudah terbiasa, hal itu tentunya mudah.
Mungkin saat ini operator seluler telah ada yang menyediakan saluran khusus bagi pelanggannya untuk memberikan saran/keluahan lewat SMS (layanan saran/keluhan via non verbal). Tetapi saya kurang mendapat informasi secara jelas akan hal tersebut ada dan tidaknya, jikapun ada sebaiknya cantumkan di paket penjualan nomer perdana atau disertakan dalam setiap iklan promosi.
Komunikasi dua arah antara penyedia layanan jasa dan pelanggannya adalah penting, sehingga penyedia layanan jasa dapat terus memperbaiki dirinya dalam memberikan layanan jasa terhadap pelanggannya. Mau ataupun tidak mau. Dengan persaingan yang semakin ketat, pilihan yang semakin banyak, komunikasi dua arah yang mudah, murah, cepat mutlak diperlukan.
Salam Hangat.
Parta Winata
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih atas Kunjungan dan Komentarnya.