Dulu, sebelum ada SMS, dan kawan-kawan sejenisnya yang
memudahkan manusia berkomunikasi, bahkan sebelum adanya telepon rumah, para
kaula muda berkomunikasi dengan pujaan hati melalui surat/secarik kertas.
Lewat pos, jika LDR ada jeda waktu lumayan lama surat sampai ketangan
doski.
Lewat teman, jika si pacar masih sekampung/sekampus cuman
memakan waktu berapa menit/jam.
Suatu hari si Jaka menitipkan surat cinta untuk terkasih kepada si Sudin
karena sekolah kekasihnya berbeda dengannya,
“Din, titip surat
buat Iroh ya!” pinta Jaka. Sudin menerima surat
dari Jaka untuk disampaikan pada Iroh.
Jaka harap-harap cemas menanti surat balasan dari Iroh. Hari berganti hari,
tak kunjung ada balasan.
Jaka pun menyerah dan pergi ke rumah Sudin.
Jaka: Din, kenapa ya belum ada balasan dari Iroh?
Sudin: Hehe, maaf, suratnya belum disampaikan!
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih atas Kunjungan dan Komentarnya.